Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Selasa, 02 Juli 2013

I'm Visual ^^


Wow..really!!! yuhuu..

I'm visual learning guys..it's me

Yaaah..yang paling suka ngeliatin padang rumput hijau, pepohonan rindang, alam pegunungan, langit biru, matahari naik dan terbenam, burung terbang, kupu-kupu, dedaunan, salju, all about nature. Dan yang paling stress berada ditempat tertutup tanpa cahaya matahari. Nah it's me

Yang paling cepat ngerti belajar klo sambil ngeliatin wajah dan mimik orang yang bicara. Nah itulah aku,..

Rasa


Pagi ini terbangun dengan lelah nan bertumpuk. Campur aduk perasaan seolah-olah meremas-remas jantung, hati dan seluruh organ tubuhku. Sakit akibat jatuh saat latihan tari semalam masih bersarang. Oow, smoga sabtu besok semua berjalan lancar dan kami tampil dengan performa prima. Mudahkanlah Ya Robb. Mudah-mudahan sakitnya hilang seiring bergantinya waktu. Baluran minyak but-but yang kuberikan semalam cukup ampuh meredakan sakit, walau sisanya masih ada. Tapi ada yang lebih sakit daripada itu. Sakit di dalam hati. Tak nampak memang, namun pengaruhnya nyata dan susah sekali mencari obatnya. Walau semuanya kuyakini lagi tak lebih dan tak kurang adalah aku sendiri yang mengizinkan diriku untuk memiliki rasa sakit itu. Pastinya aku sendiri tahu bagaimana cara mengobatinya. Yap..menerima dan mengikhlaskannya. 

Hahaha..inilah aku...dengan segudang potensi yang kumiliki dan salah satunya adalah si perasa, sensitif kelas dunia...yeyeyyeee..namun tak mengapa, aku hanya memberi ruang pada diriku untuk merenung, memberi jarak antara aku sebenarnya dengan aku ideal yang aku harapkan pada diriku. Seperti kata Pak Hernowo, penulis hebat yang menemukan dirinya terperangkap dalam dunia kata, menikmati dan akhirnya menemukan dirinya itu, adalah wajar saat masalah datang dan mendekati manusia, karena inilah hidup. Namun yang tidak boleh adalah menyamakan antara diri kita dengan masalah, seolah-olah mereka berasal dari sifat yang sama. Sangat berbeda jauh, manusia diciptakan Tuhan dengan segala kelengkapan yang prima, satu set paripurna, tubuh yang sempurna, pikiran yang cerdas, perasaan untuk menimbang, dan yang tak kalah penting adalah aset spritual yang Tuhan titipkan, instrumen inilah yang membuat manusia bisa sadar akan dirinya sebagai manusia. Sangat berbeda dengann masalah. Masalah adalah instrumen yang Allah datangkan untuk menguji kesiapsediaan diri manusia yang telah diberi kelengkapan paripurna. Bertahankah atau malahan pupus dan rapuh. Namun yang pasti setiap manusia diciptakan unggul, karena jika pertarungan pertama telah mereka selesaikan saat ribuan sel sperma berkompetisi memenangkan 1 ovum, maka disanalah pemenang sejati sudah ditentukan. Hanya saja manusia terkadang sering lupa dengan hakikat dirinya. Sehingga sering berlaku ambigu dan merendahkan diri sendiri dengan prilaku-prilaku yang remeh temeh dan tidak sepatutnya mereka miliki.

Terkadang kita terlalu berfokus pada hal-hal kecil yang ternyata tidak memberi pengaruh kebaikan pada diri kita. Kita terlalu asyik masyuk dengan arus pikiran yang kita ciptakan sendiri. Kita mengabaikan atau bahkan menutup diri dan seolah-olah tidak tau tentang kondisi yang sebenarnya. Yah, itulah kita. Kita terlalu sibuk berada dalam lingkar egosentri yang kita ciptakan sendiri. Seolah-olah semua berpusat pada kita. Dan yang lain itu tak penting. Yah, itulah kita. Namun semua ini tidak baik jika dipertahankan, semua hanya akan merusak dan membuat diri kita semakin jauh dari memaknai arti hidup yang sesungguhnya. Bukankah manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk sosial yang juga membutuhkan orang lain sebagai pemenuh kebutuhan hidupnya. Maka dari itu tentunya butuh interaksi, butuh komunikasi, butuh hubungan.

Hubungan yang harmonis akan memberikan motivasi dan dukungan positif, yang juga memberikan dampak positif kepada jiwa dan juga tubuh. Ibarat memasukkan sekian cc endorphin ke dalam tubuh kita, memancing tubuh untuk tersenyum, bahagia dan menikmati hidup. 

Ahhh,,jadi panjang begini yaa..hehehe..sedikit ngalor ngidul jadinya..tapi ga papa lah..

intinya adalah..

sangat menyenangkan dapat berinteraksi satu sama lain secara baik, diperlakukan baik, dicintai, dihargai, saling memotivasi, semua yang memberi nilai plus dan positif. Karena semua pastinya akan memberi side effect yang positif juga. Layaknya kodrat alam, jika 2 partikel atau lebih saling berkumpul dan memberi dukungan satu sama lain, maka daya tahan dan kekuatannya akan semakin besar. Inilah harapan besar yang selalu ingin kubangun, walau semua hal itu tidak semudah membalik telapak tangan. Namun walau sulit insya Allah bisa. 

Ah..sedikit curcol jadinya..hehehe ^^

Hanya ingin menjadi jiwa yang lepas, mencintai sebanyak-banyaknya manusia. Karena hingga hari ini aku masih bisa berdiri tegar adalah karena cinta. hahaha..seperti lirik lagu jadinya...namun memang kok^^

cinta dari Robbku..

cinta orang-orang terkasihku..

cinta dari orang-orang disekitarku..

hanya satu hal yang kuinginkan bisa  mencintai kalian apa adanya, tanpa kalian tersakiti oleh cinta yang    kumiliki..

maafkan aku jika belum bisa menempatkan cinta pada tempat semestinya..
tegur aku jika salah, karena itulah bentuk cinta yang hakiki..


#untuk orang-orang disekitarku yang aku berinteraksi dengannya, ijinkan aku belajar mencintai dan menyayangi kalian dan satu keinginanku adalah melihat kalian terus bertumbuh, tumbuh dan bertumbuh..

::: kilas balik 5 hari yang melelahkan