Kemaren secara tak disengaja saya mengikuti preview Seft. Mungkin temen-teman bertanya-tanya apaan sih itu "SEFT" ? sejenis apakah..nah saya coba untuk berbagi yaa..
Cerita dikit yaa..
Sekitar tahun 2008 saya pernah berdomisili di Surabaya. Setelah saya menamatkan kuliah S1 di Padang, terdorong untuk mencari pengalaman dan motivasi mencari pekerjaan sebagai fresh graduate, maka saya menerima tawaran kakak angkat untuk mencari pekerjaan di kota Surabaya dan saya pun tinggal bersama mereka. Saat itu Ahmad Faiz, alumnus Psikologi Unair yang merupakan founder Seft sedang boomingnya memperkenalkan seft ke khalayak ramai. Alhamdulillah kakak angkat adalah alumni ke 3 dari training seft yang pernah diadakan.
Seft itu singkatan dari Spritual Emotion Freedom Tehniqhue. Tehnik untuk melepaskan emosi dengan pendekatan spritual, kira-kira seperti itulah terjemahannya. Caranya bagaimana? Caranya pendekatan terapi psikologi dan fisik dengan menggabungkan akupunctur dan kekuatan doa atau kata-kata baik. Teman-teman pernah denger atau baca buku the Miracle of water yg dikarang oleh Prof. Masaru Emoto. Beliau memaparkan dengan gamblang di dalam bukunya tentang kondisi air ketika di doakan. Dalam penelitian yang beliau lakukan terlihat perbedaan susunan kristal pembangun molekul air. Air yang didoakan tampak teratur dan rapi sedangkan air yang tidak didoakan atau malahan diberi kata-kata yang jelek maka bentuk susunan kristalnya pun tidak berbentuk atau berantakan. Begitu juga dengan tubuh kita yang 80% terdiri dari cairan yakni darah. Efeknya akan sama karena dia memiliki kemiripan struktur sebagaimana sifatnya sebagai cairan.
Nah inilah yang diajarkan dalam terapi seft, perkataan/ doa yang baik maka akan memberikan pengaruh yang baik juga terhadap tubuh, kepasrahan kepada Allah SWT dipadukan dengan pengaktifan titik-titik meredian jalur utama tubuh kita yang diaktifkan dengan cara akupunctur sederhana tanpa jarum. Cukup menggunakan dua jari yang kita miliki saja.
Dan luarbiasanya efek seft ini langsung bisa dirasakan dalam hitungan menit. Biasanya kita mengetahui bahwa untuk menyembuhkan suatu penyakit itu membutuhkan beberapa waktu. sehari-dua hari, menunggu reaksi dari obat yang kita konsumsi. Namun dengan metoda seft penyakit yang di derita tersebut dapat dihilangkan atau berkurang dalam hitungan menit. Itulah salah satu keajaiban dari sistem ini. Mungkin terlihat sedikit mustahil dan mengada-ada, namun ini bisa langsung dibuktikan dan juga terbukti secara empiris.
Nah lanjut ceritanya..kakak akhirnya mengajarkan kami untuk bisa menterapi sendiri tubuh jika ada merasakan sakit atau tidak nyaman. Pada tahun-tahun itu jadilah kami seorang sefter. Namun seiring dengan perjalanan waktu dan seiring dengan berpindahnya tempat tinggal saya dari beberapa daerah ke daerah yang lain dan tidak adanya komunitas, akhirnya metode ini jarang saya gunakan.
Sampai akhirnya saya bisa mereview kembali tentang seft lewat training preview yang diadakan oleh Pak Andi Gunawan.
Malamnya saya coba terapkan, kebetulan ada beberapa hal yang cukup mengganggu pikiran saya akhir-akhir ini dan itu selalu saya pendam dan pendam. Alhamdulillah it's working..amazing..ini masi bisa..luar biasa..
sungguh sangat2 berterima kasih dan insya Allah saya berkeinginan untuk bergabung dengan komunitas sefter kota batam sehingga tetap bisa menjaga dan mengaplikasikan sefter bagi diri sendiri dan orang banyak.
sekian cerita singkat
Cerita dikit yaa..
Sekitar tahun 2008 saya pernah berdomisili di Surabaya. Setelah saya menamatkan kuliah S1 di Padang, terdorong untuk mencari pengalaman dan motivasi mencari pekerjaan sebagai fresh graduate, maka saya menerima tawaran kakak angkat untuk mencari pekerjaan di kota Surabaya dan saya pun tinggal bersama mereka. Saat itu Ahmad Faiz, alumnus Psikologi Unair yang merupakan founder Seft sedang boomingnya memperkenalkan seft ke khalayak ramai. Alhamdulillah kakak angkat adalah alumni ke 3 dari training seft yang pernah diadakan.
Seft itu singkatan dari Spritual Emotion Freedom Tehniqhue. Tehnik untuk melepaskan emosi dengan pendekatan spritual, kira-kira seperti itulah terjemahannya. Caranya bagaimana? Caranya pendekatan terapi psikologi dan fisik dengan menggabungkan akupunctur dan kekuatan doa atau kata-kata baik. Teman-teman pernah denger atau baca buku the Miracle of water yg dikarang oleh Prof. Masaru Emoto. Beliau memaparkan dengan gamblang di dalam bukunya tentang kondisi air ketika di doakan. Dalam penelitian yang beliau lakukan terlihat perbedaan susunan kristal pembangun molekul air. Air yang didoakan tampak teratur dan rapi sedangkan air yang tidak didoakan atau malahan diberi kata-kata yang jelek maka bentuk susunan kristalnya pun tidak berbentuk atau berantakan. Begitu juga dengan tubuh kita yang 80% terdiri dari cairan yakni darah. Efeknya akan sama karena dia memiliki kemiripan struktur sebagaimana sifatnya sebagai cairan.
Nah inilah yang diajarkan dalam terapi seft, perkataan/ doa yang baik maka akan memberikan pengaruh yang baik juga terhadap tubuh, kepasrahan kepada Allah SWT dipadukan dengan pengaktifan titik-titik meredian jalur utama tubuh kita yang diaktifkan dengan cara akupunctur sederhana tanpa jarum. Cukup menggunakan dua jari yang kita miliki saja.
Dan luarbiasanya efek seft ini langsung bisa dirasakan dalam hitungan menit. Biasanya kita mengetahui bahwa untuk menyembuhkan suatu penyakit itu membutuhkan beberapa waktu. sehari-dua hari, menunggu reaksi dari obat yang kita konsumsi. Namun dengan metoda seft penyakit yang di derita tersebut dapat dihilangkan atau berkurang dalam hitungan menit. Itulah salah satu keajaiban dari sistem ini. Mungkin terlihat sedikit mustahil dan mengada-ada, namun ini bisa langsung dibuktikan dan juga terbukti secara empiris.
Nah lanjut ceritanya..kakak akhirnya mengajarkan kami untuk bisa menterapi sendiri tubuh jika ada merasakan sakit atau tidak nyaman. Pada tahun-tahun itu jadilah kami seorang sefter. Namun seiring dengan perjalanan waktu dan seiring dengan berpindahnya tempat tinggal saya dari beberapa daerah ke daerah yang lain dan tidak adanya komunitas, akhirnya metode ini jarang saya gunakan.
Sampai akhirnya saya bisa mereview kembali tentang seft lewat training preview yang diadakan oleh Pak Andi Gunawan.
Malamnya saya coba terapkan, kebetulan ada beberapa hal yang cukup mengganggu pikiran saya akhir-akhir ini dan itu selalu saya pendam dan pendam. Alhamdulillah it's working..amazing..ini masi bisa..luar biasa..
sungguh sangat2 berterima kasih dan insya Allah saya berkeinginan untuk bergabung dengan komunitas sefter kota batam sehingga tetap bisa menjaga dan mengaplikasikan sefter bagi diri sendiri dan orang banyak.
sekian cerita singkat